Langsung ke konten utama

Kabar Dari Kutai Kartanegara (Kukar) Puluhan Bangunan Hancur "Kebakaran Hebat di Kukar Menghanguskan puluhan Bangunan, Tiga Anak Tewas Mengenaskan"

  Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur) Sebuah kebakaran besar melanda permukiman penduduk di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Kamis siang. Api yang tiba tiba berkobar menghancurkan sedikitnya puluhan bangunan, termasuk rumah warga dan bangsal sewaan, serta menewaskan tiga anak anak yang masih kecil dalam peristiwa tragis ini.  Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Poros Samarinda Anggana. Kobaran api dengan cepat menjalar karena bangunan bangunan di lokasi tersebut banyak terbuat dari material kayu dan berdiri sangat berdekatan. Api diduga awalnya muncul dari salah satu rumah sebelum merembet ke bangunan lain.  Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kutai Kartanegara mengatakan bahwa 9 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api bersama warga setempat. Setelah lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dikendalikan. Namun sayangnya, upaya ini datang terlambat bagi tiga anak yang masih berada di dal...

Kabar Dari Kutai Kartanegara (Kukar) Puluhan Bangunan Hancur "Kebakaran Hebat di Kukar Menghanguskan puluhan Bangunan, Tiga Anak Tewas Mengenaskan"

 



Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur) Sebuah kebakaran besar melanda permukiman penduduk di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Kamis siang. Api yang tiba tiba berkobar menghancurkan sedikitnya puluhan bangunan, termasuk rumah warga dan bangsal sewaan, serta menewaskan tiga anak anak yang masih kecil dalam peristiwa tragis ini. 


Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Poros Samarinda Anggana. Kobaran api dengan cepat menjalar karena bangunan bangunan di lokasi tersebut banyak terbuat dari material kayu dan berdiri sangat berdekatan. Api diduga awalnya muncul dari salah satu rumah sebelum merembet ke bangunan lain. 


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kutai Kartanegara mengatakan bahwa 9 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api bersama warga setempat. Setelah lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dikendalikan. Namun sayangnya, upaya ini datang terlambat bagi tiga anak yang masih berada di dalam salah satu bangunan yang terbakar. Ketiga korban yang meninggal semuanya adalah anak anak bersaudara, mereka ditemukan tewas dalam kondisi berdempetan di dalam rumah yang mereka tempati bersama keluarga. Diduga ketiganya tidak sempat keluar karena api menyebar begitu cepat sebelum bantuan tiba. 


Sementara itu, total kerusakan bangunan mencakup 2 rumah pribadi dan 13 pintu bangsal sewaan yang rata rata dihuni oleh warga setempat. Sebagian besar penghuni rumah lain berhasil selamat setelah dievakuasi oleh warga dan petugas damkar. 


Penyebab pasti kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Pemeriksaan awal mengarah pada kemungkinan korsleting listrik atau sumber api lain di dalam rumah, namun hasil investigasi resmi masih dinantikan. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Pemerintah kecamatan telah menyiapkan bantuan darurat bagi warga yang kehilangan tempat tinggal, termasuk kebutuhan dasar seperti tenda, makanan, dan selimut sembari menunggu pemulihan pasca insiden. 


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati hati dan tidak meninggalkan anak di rumah tanpa pengawasan, serta memastikan instalasi listrik dan sumber api lainnya dalam kondisi aman untuk mencegah tragedi serupa terjadi lagi. 



Numpang Lewat Saja



Komentar